Selasa, 26 Maret 2013

Humor Madu dan Racun

 Senin, 25/02/2013 18:01 Berita Terkait Rukyat Hilal Valentine Mbah Wahab: Nggak Pakai Tawon! Apa Bedanya Korma dan Komar?
 Bukan al-Ngatawi namanya, bila tidak ceplas-ceplos dan mengundang senyum saat berbicara di depan umum. Dalam acara tasyakuran panen perdana Asosiasi tani Nusantara (Astanu) di gedung JHK Kudus (15/2) lalu, al-Ngatawi menyentil bila ada yang bilang industri tehnologi mensejahterakan petani itu adalah racun karena sebagai pernyataan omong kosong.

“Ibu-ibu tahu ya, racun itu lawannya madu. Kalau madu menyehatkan, sedangkan racun mematikan. Betul gak bu?” tanyanya. “Betul..!” jawab ibu serentak.
 “Nah sekarang. Ketika ibu-ibu ditanya, pilih mana antara dimadu atau diracun?” tanya al-Ngatawi lagi sambil tersenyum. Ibu-ibu pun kelihatan pada diam berpikir tidak menjawabi.
 Tanpa menunggu jawaban dari jamaah Zastraw al-Ngatawi menimpali, “Mestinya ibu-ibu jawabnya, saya siap dimadu asalkan bapak siap diracun.”
 Mendengar jawaban itu, jamaah terutama ibu-ibu spontan menyahut dengan,“gerrr”. [[ PLEASE LIKE'S OR SHARE ON THEN NETWORK (ojo lali) ]]
komentari ya?
1komentari ya?

1 komentar:

t u l i s a n s e b e l u m n y a